Selasa, 30 September 2014

Contoh Laporan Observasi "Kecoa"




Hasil Observasi Pada Kecoa
Tahukah kamu apa itu kecoa?   kecoa itu adalah jenis serangga purba yang keberadaannya diperkirakan sekitar 350 juta tahun yang lalu. Ciri-ciri kecoa amat sangat khas yaitu, bertubuh pipih, kepala “nyungsep” di bawah pronotumnya yang melebar, berwarna coklat, antenanya panjang, dan kakinya ditumbuhi duri-duri. Pernah dihinggapi kecoa? Bagaimana rasanya? Dijamin, Anda pasti bergidik…. Jijik sekaligus geli.
Saat ini kecoa tersebar luas, karena kemampuan beradaptasinya yang sangat mudah. Jumlah spesies kecoa cukup beragam, hingga kini tercatat lebih dari 4.500 spesies kecoa telah diidentifikasi dan ada beberapa jenis kecoa yang sering kita jumpai yaitu, Kecoa German (Blatella Germanica) dan Kecoa Amerika (Periplaneta Americana).
Berikut ini adalah hasil observasi pada kecoa:
A.   Metamorfosis Pada Kecoa
           Kecoa atau lipas betina berkembang biak dengan cara bertelur. Telur kecoa berselubung setelah dibuahi induk jantannya. Telur tersebut akan menetas menjadi kecoa muda (tempayak). Bentuk kecoa muda tidak jauh berbeda dengan bentuk kecoa
dewasa, hanya saja kecoa muda tidak bersayap. Karena perubahan bentuknya tidak mengalami tahap kepompong, maka kecoa disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Bagaimana proses metamorfosis kecoa?



Siklus hidupnya ada tiga fase perkembangan yaitu telur, nimfa dan imago.
  1. Fase Telur

Telur kecoa dilindungi oleh sejenis kapsul yang disebut dengan ootheca. Pada tiap kapsulnya terdapat 32 butir telur (kecoa german) dan 16 butir telur (kecoa amerika). Telur menetas setelah berumur 28 hari (kecoa german) dan 2 bulan (kecoa amerika). Sepasang kecoa mampu menghasilkan keturunan sebanyak 35.000 per tahun.




                     2. Fase Nimfa

Periode Nimfa 60 hari dengan 5 – 7 kali ganti kulit (kecoa german) dan 6 – 12 bulan dengan 13 kali ganti kulit (kecoa amerika).

                      3. Fase Imago
Ukuran panjang kecoa german 12 mm dan lebar 4 mm sedangkan kecoa amerika 35 mm dan lebar 13mm. Umur kecoa dewasa 200 hari (kecoa german) dan 1 – 2 tahun (kecoa amerika).

B.     Manfaat dan Bahaya Dari Kecoa
Dan ternyata kecoa itu ada manfaatnya juga loh buat pengobatan tradisional, selain itu juga ada bahayanya jika membunuh kecoa dengan cara membunuhnya sampai mati atau bahkan sampai meletet isi perutnya. mau tahu manfaat dan bahaya membunuh kecoa? Disimak ya!
Untuk sementara yang saya tahu dari manfaat kecoa adalah untuk mengobati sakit gigi, caranya gimana?
Bila anda sedang sakit gigi, ambil kecoa dan usap-usapkan atau gosok-gosokkan pada bagian luar kulit pipi sampai meletet, maka Insya Allah ulat atau cacing yang ada didalam gigi atau gusi akan keluar melalui lubang pori-pori kulit pipi tersebut.
Apa bahaya membunuh kecoa?
Bila Anda melihat kecoa di rumah, jangan langsung memukulnya sampai mati bahkan sampai isi perut kecoa meletet keluar. Karena di dalam perut kecoa terdapat cacing halus yg tetap hidup meskipun diluar dari tubuh kecoa. Bila cacing ini sudah berada diluar dari tubuh kecoa (perut) dia akan bergerak untuk mencari tempat baru. Nah maka dari itu jangan sampai kita membunuh kecoa hingga isi kotoran dalam perut kecoa keluar, kalau tidak cacing itu akan berkembang menjadi penyakit.
Dan akan jauh lebih baik jika kita membasmi kecoa cukup dengan menggunakan semprotan anti serangga, yang dapat membunuh kecoa tanpa harus memukul hingga mengeluarkan isi perutnya.



SEKIAN DAN TERIMA KASIH..