Hasil
Observasi Pada Kecoa
Tahukah kamu apa itu
kecoa? kecoa itu adalah jenis serangga
purba yang keberadaannya diperkirakan sekitar 350 juta tahun yang lalu.
Ciri-ciri kecoa amat sangat khas yaitu, bertubuh pipih, kepala “nyungsep” di
bawah pronotumnya yang melebar, berwarna coklat, antenanya panjang, dan kakinya
ditumbuhi duri-duri. Pernah dihinggapi kecoa? Bagaimana rasanya? Dijamin, Anda
pasti bergidik…. Jijik sekaligus geli.
Saat ini kecoa tersebar
luas, karena kemampuan beradaptasinya yang sangat mudah. Jumlah spesies kecoa
cukup beragam, hingga kini tercatat lebih dari 4.500 spesies kecoa telah
diidentifikasi dan ada beberapa jenis kecoa yang sering kita jumpai yaitu,
Kecoa German (Blatella Germanica) dan Kecoa Amerika (Periplaneta Americana).
Berikut ini adalah hasil observasi pada kecoa:
A.
Metamorfosis
Pada Kecoa
Kecoa atau lipas betina berkembang biak dengan cara
bertelur. Telur kecoa berselubung setelah dibuahi induk jantannya. Telur
tersebut akan menetas menjadi kecoa muda (tempayak). Bentuk kecoa muda tidak jauh
berbeda dengan bentuk kecoa
dewasa, hanya saja kecoa muda tidak bersayap. Karena perubahan bentuknya tidak mengalami tahap kepompong, maka kecoa disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna.
dewasa, hanya saja kecoa muda tidak bersayap. Karena perubahan bentuknya tidak mengalami tahap kepompong, maka kecoa disebut mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Bagaimana proses metamorfosis kecoa?
Siklus hidupnya ada tiga fase perkembangan yaitu telur, nimfa dan imago.
- Fase Telur
Telur kecoa
dilindungi oleh sejenis kapsul yang disebut dengan ootheca. Pada tiap
kapsulnya terdapat 32 butir telur (kecoa german) dan 16 butir telur (kecoa
amerika). Telur menetas setelah berumur 28 hari (kecoa german) dan 2 bulan
(kecoa amerika). Sepasang kecoa mampu menghasilkan keturunan sebanyak 35.000
per tahun.
2. Fase Nimfa
Periode
Nimfa 60 hari dengan 5 – 7 kali ganti kulit (kecoa german) dan 6 – 12 bulan
dengan 13 kali ganti kulit (kecoa amerika).
3. Fase Imago
Ukuran
panjang kecoa german 12 mm dan lebar 4 mm sedangkan kecoa amerika 35 mm dan
lebar 13mm. Umur kecoa dewasa 200 hari (kecoa german) dan 1 – 2 tahun (kecoa
amerika).
B. Manfaat dan Bahaya Dari Kecoa
Dan ternyata kecoa itu ada
manfaatnya juga loh buat pengobatan tradisional, selain itu juga ada bahayanya
jika membunuh kecoa dengan cara membunuhnya sampai mati atau bahkan sampai
meletet isi perutnya. mau tahu manfaat dan bahaya membunuh kecoa? Disimak ya!
Untuk sementara yang saya tahu dari
manfaat kecoa adalah untuk mengobati sakit gigi, caranya gimana?
Bila anda sedang sakit gigi, ambil
kecoa dan usap-usapkan atau gosok-gosokkan pada bagian luar kulit pipi sampai
meletet, maka Insya Allah ulat atau cacing yang ada didalam gigi atau gusi akan
keluar melalui lubang pori-pori kulit pipi tersebut.
Apa bahaya membunuh kecoa?
Bila Anda melihat kecoa di rumah,
jangan langsung memukulnya sampai mati bahkan sampai isi perut kecoa meletet
keluar. Karena di dalam perut kecoa terdapat cacing halus yg tetap hidup
meskipun diluar dari tubuh kecoa. Bila cacing ini sudah berada diluar dari
tubuh kecoa (perut) dia akan bergerak untuk mencari tempat baru. Nah maka dari
itu jangan sampai kita membunuh kecoa hingga isi kotoran dalam perut kecoa
keluar, kalau tidak cacing itu akan berkembang menjadi penyakit.
Dan akan jauh lebih baik jika kita
membasmi kecoa cukup dengan menggunakan semprotan anti serangga, yang dapat
membunuh kecoa tanpa harus memukul hingga mengeluarkan isi perutnya.
SEKIAN DAN
TERIMA KASIH..
Terima kasih ini sangat membantu kak
BalasHapusthank you very much , its very helpfull
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus